Jenis Ikan Asin Dan Harga Terbaru 2025
Sejarah dan Perkembangan Ikan Asin di Indonesia
Ada banyak jenis ikan asin yang ada di Indonesia, beda daerah berbeda juga penyebutan ikan asinnya. Namun alangkah baiknya Anda mengetahui sejarah dan perkembangan usaha pembuatan ikan asin'
Ikan asin adalah hidangan yang kaya akan sejarah, gizi, dan variasi rasa, menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia. Dengan banyaknya jenis ikan asin dan cara pengolahannya yang beragam, ikan asin dapat menjadi pilihan lauk yang sehat dan lezat jika dikonsumsi dengan bijak. Meskipun kandungan garamnya perlu diperhatikan, ikan asin tetap dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang dengan penyajian yang tepat.
Selain memberikan manfaat gizi, ikan asin juga membawa cerita tentang kebudayaan dan tradisi kuliner yang telah ada selama berabad-abad. Dari Aceh hingga Papua, ikan asin terus berkembang menjadi bahan yang menginspirasi kreasi masakan dengan cita rasa khas daerah masing-masing.
Ikan asin bukan hanya makanan yang digemari di Indonesia, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan cara pengawetan makanan di masa lampau. Sebelum adanya teknologi pendingin seperti kulkas dan freezer, pengawetan ikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat pesisir. Proses pengasinan dan penjemuran ikan menjadi cara yang efektif untuk menyimpan ikan agar dapat bertahan lama, terutama di daerah yang tidak memiliki akses mudah ke pasar atau transportasi.
Di masa lalu, nelayan di Indonesia menggunakan ikan asin sebagai cadangan pangan selama musim paceklik atau saat hasil tangkapan ikan melimpah. Ikan asin tidak hanya mudah disimpan, tetapi juga dapat diperdagangkan ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.
Penggunaan ikan asin juga sangat populer di wilayah pesisir, di mana nelayan menghasilkan produk ikan asin dengan berbagai macam teknik dan variasi ikan. Di beberapa daerah, seperti di Madura, ikan asin menjadi bagian integral dari kuliner lokal, bahkan menjadi komoditas ekspor yang penting. Keberagaman jenis ikan asin yang ada di Indonesia mencerminkan kekayaan alam laut yang dimiliki negara ini.
Jenis-Jenis Ikan Asin yang Populer di Indonesia
Ikan asin adalah salah satu jenis makanan olahan yang sangat populer di Indonesia. Proses pengasinan ikan bertujuan untuk mengawetkan ikan agar dapat bertahan lebih lama dan memiliki cita rasa yang khas. Selain itu, ikan asin juga memberikan tambahan gizi dan menjadi lauk yang sering dihidangkan bersama nasi. Berbagai jenis ikan asin memiliki rasa yang berbeda-beda, tergantung pada jenis ikan dan cara pengolahan yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan asin yang sering ditemukan di Indonesia:
1. Ikan Asin Jambal Roti
Ikan jambal roti adalah ikan asin yang terbuat dari ikan Teri atau ikan Nila yang diasinkan dan kemudian dijemur hingga kering. Ikan ini memiliki rasa gurih yang khas dan tekstur yang sedikit keras. Jambal roti sering dijadikan lauk pendamping nasi, sambal, dan sayur. Rasanya yang gurih dan sedikit asin menjadikannya favorit banyak orang.
2. Ikan Asin Jambal
Ikan jambal adalah jenis ikan asin yang terbuat dari ikan Gabus atau ikan Belanak yang lebih besar. Proses pengasinan dan penjemurannya membuat ikan ini memiliki tekstur yang keras dan rasa yang lebih kuat. Ikan asin jambal sering dipadukan dengan sambal terasi atau dimasak bersama sayur nangka untuk menambah cita rasa.
3. Ikan Asin Nila
Ikan asin nila terbuat dari ikan Nila yang disiapkan dengan cara digoreng atau diasinkan lalu dijemur. Rasanya lebih ringan dibandingkan dengan jambal roti, namun tetap memberikan sensasi gurih yang nikmat. Ikan asin nila sering digunakan sebagai lauk pauk sehari-hari, baik dimasak dengan sambal atau digoreng garing sebagai pendamping nasi.
4. Ikan Asin Cumi
Ikan asin cumi terbuat dari cumi-cumi yang diasinkan dan kemudian dijemur hingga kering. Rasanya sangat gurih dengan tekstur yang kenyal. Ikan asin cumi sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia, terutama pada masakan berbasis sambal.
5. Ikan Asin Tongkol
Ikan asin tongkol adalah ikan asin yang terbuat dari ikan Tongkol yang diasinkan dan dijemur. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih besar dan sering digunakan dalam masakan berkuah atau digoreng kering sebagai lauk pendamping nasi. Ikan asin tongkol cocok dimasak dengan bumbu-bumbu pedas seperti sambal.
6. Ikan Asin Lele
Ikan asin lele merupakan jenis ikan asin yang berasal dari ikan Lele. Ikan lele yang diasinkan biasanya memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Ikan asin lele cocok untuk dimasak dalam berbagai jenis masakan, baik digoreng atau dimasak dengan sayuran, dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
7. Ikan Asin Sidat
Ikan asin sidat berasal dari ikan Sidat yang diasinkan dengan cara khusus dan kemudian dijemur hingga kering. Rasanya cukup gurih dengan tekstur yang kenyal. Ikan asin sidat biasanya dimasak dengan sambal atau diolah menjadi hidangan yang lebih kaya rasa.
8. Ikan Asin Kembung
Ikan asin kembung dibuat dari ikan Kembung yang diasinkan dan dijemur. Ikan kembung memiliki rasa yang ringan dan gurih, serta tekstur daging yang lembut. Ikan asin kembung sering diolah menjadi lauk pelengkap nasi yang sederhana dan mudah disiapkan.
9. Ikan Asin Teri
Ikan asin teri adalah ikan kecil yang diasinkan dan kemudian dijemur. Ikan teri sering digunakan sebagai bahan masakan atau pelengkap sambal. Rasanya yang sangat gurih menjadikannya cocok untuk ditaburkan di atas nasi atau dimasak dalam sambal terasi.
10. Ikan Asin Peda
Ikan asin peda terbuat dari ikan Peda yang telah diasinkan dan dijemur. Ikan ini memiliki rasa gurih yang cukup kuat dengan daging yang lebih padat. Biasanya, ikan asin peda digunakan sebagai lauk untuk makan nasi, atau sebagai bahan masakan yang membutuhkan rasa gurih dan kuat.
Variasi Konsumsi Ikan Asin di Berbagai Daerah di Indonesia
Ikan asin juga memiliki variasi cara konsumsi yang berbeda di setiap daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki hidangan khas yang memanfaatkan ikan asin sebagai bahan utama atau pelengkap. Berikut adalah beberapa contoh variasi konsumsi ikan asin di Indonesia:
1. Madura
Di Madura, ikan asin adalah makanan sehari-hari yang sering disajikan dengan nasi putih dan sambal petis. Ikan asin juga sering dimasak dengan sambal terasi atau sayur untuk memberikan rasa gurih yang khas. Di Madura, ikan asin dikenal dengan sebutan "ikan asin jambal roti" yang terbuat dari ikan Nila atau ikan Gabus.
2. Bali
Di Bali, ikan asin biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi dengan sambal matah atau sambal terasi Bali. Ikan asin juga sering dimasak dengan bumbu rempah khas Bali yang gurih dan pedas, memberi cita rasa yang kuat dan kompleks.
3. Sulawesi
Di Sulawesi, ikan asin lebih sering disajikan dengan sambal dabu-dabu, yang merupakan sambal khas Sulawesi yang terbuat dari cabai, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis. Ikan asin juga sering menjadi lauk yang disandingkan dengan nasi kunir (nasi kunyit) yang memberikan rasa yang lebih segar dan pedas.
4. Sumatra
Di Sumatra, ikan asin sering digunakan dalam masakan yang berkuah, seperti sayur nangka dengan ikan asin atau masakan lainnya yang menggunakan kelapa sebagai bahan dasar. Ikan asin juga sering dimasak dengan bumbu rempah khas Sumatra yang kaya dan berbumbu.
Kondisi cuaca yang tidak menentu dan sulit diprediksi sangat berimbas pada harga ikan asin per kg terbaru saat ini. Perkembangan harga ikan asin terbaru saat ini mengindikasikan permintaan pasar akan jenis ikan ini sangat diminati.
Ada kalanya harga ikan asin per kilogram lebih mahal dari harga daging sapi dan daging ayam kampung per kilo gram. Misalnya teri medan, bili, belanak, tongkol, bahkan cumi. Harga ikan asin per kg terbaru mengacu pada perputaran update harga terkini di pasaran.
Anda bisa cek di beberapa media lainnya, hanya saja di sini admin menyajikan dalam bentuk daftar harga ikan asin per kg terbaru dan per kemasan. Silakan simak satu per satu informasi di bawah ini untuk mendapatkan harga yang dicari.
Di pasar tradisional memang tidak semua jenis ikan asin di jual dengan beraneka ragam. Ada bentuk penjualan lain berupa ikan asin per packing berisi 2 pcs atau 1 pcs ikan.
Ada juga harga ikan asin per pack berupa 100 gram ikan asin yang siap dibeli.
- Cue Kembung Banjar (pcs) Rp. 6.000
- Cuek Layang (pack) Rp. 5.000 Cue Salem (pack) Rp. 5.000
- Cuek Tongkol Potong (pack) Rp. 4.500
- Cuek Tongkol Super (pack) Rp. 22.000
- Cumi Asin Besar (100 gr) Rp. 16.000
- Cumi Asin Kecil (100 gr) Rp. 15.000
- Ikan Asin Belanak (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Bili (100 gr) Rp. 14.000
- Ikan Asin Bulu Ayam (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Cue Rebus (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Gabus Besar (100 gr) Rp. 17.000
- Ikan Asin Gabus Kecil (100 gr) Rp. 17.000
- Ikan Asin Japu (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Kacang (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan asin pakang (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Peda merah (pcs) Rp. 9.000
- Ikan Asin Peda putih (pcs) Rp. 10.000
- Ikan Asin Samge (100 gr) Rp. 9.000
- Ikan Asin Selar Panjang (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Asin Sepat Besar (100 gr) Rp. 14.000
- Ikan Asin Sepat Kecil (100 gr) Rp. 12.000
- Ikan Asin Tembakang (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Teri Fip (100 gr) Rp. 19.000
- Ikan Teri jengki (100 gr) Rp. 16.000
- Ikan Teri Medan Kecil (100 gr) Rp. 19.000
- Ikan Teri Medan Sedang (100 gr) Rp. 19.000
- Ikan Teri Nasi (100 gr) Rp. 19.000
- Ikan Teri Padang (100 gr) Rp. 17.000
- Ikan Teri Pengkio (100 gr) Rp. 13.500
- Ikan Teri tawar (100 gr) Rp. 16.000
- Udang Kering / Ebi (100 gr) Rp. 26.000
- Udang rebon (100 gr) Rp. 9.000